Mengatasi Interaksi Pengguna Dengan Dialogs Di Aplikasi Android Studio

Dalam pengembangan aplikasi Android menggunakan Android Studio, salah satu hal penting yang perlu dikuasai adalah cara membuat alert dialog. Alert dialog adalah jendela kecil yang muncul untuk memberikan informasi kepada pengguna atau meminta konfirmasi dari mereka. Mungkin Anda pernah melihat dialog konfirmasi saat menghapus pesan atau mengganti pengaturan dalam aplikasi. Bagaimana sebenarnya cara membuat alert dialog ini?.

Proses pembuatan alert dialog di Android Studio cukup sederhana. Anda dapat menggunakan kelasAlertDialog.Builderyang telah disediakan oleh Android untuk membangun dan menampilkan dialog dengan berbagai pilihan seperti judul, pesan, tombol, dan lainnya. Dengan bantuan kelas ini, Anda dapat mengatur pesan yang ingin ditampilkan kepada pengguna dan menambahkan tombol sesuai dengan tujuan dialog.

Menampilkan informasi atau permintaan konfirmasi melalui alert dialog merupakan praktik umum dalam desain antarmuka pengguna. Membuat dialog yang informatif dan mudah dipahami oleh pengguna adalah kunci. Dengan begitu, pengguna akan merasa lebih terhubung dengan aplikasi yang Anda kembangkan. Jadi, apakah Anda ingin memberikan pesan peringatan, meminta konfirmasi penghapusan, atau sekadar memberikan informasi penting, Anda dapat dengan mudah mengimplementasikan alert dialog dalam proyek Android Studio Anda.

Mengatasi Interaksi Pengguna dengan Dialogs di Aplikasi Android Studio

Dalam dunia pengembangan aplikasi Android, interaksi pengguna adalah aspek penting yang harus diperhatikan. Salah satu cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna adalah melalui penggunaan dialog dalam aplikasi. Dialogs adalah jendela kecil yang muncul di atas antarmuka pengguna utama untuk memberikan informasi, meminta masukan, atau menampilkan pilihan kepada pengguna.

Memahami Dialogs dan Perannya dalam Interaksi Pengguna

Dialogs adalah komponen UI yang mengizinkan aplikasi berkomunikasi dengan pengguna dalam bentuk yang lebih fokus dan terbatas. Mereka memungkinkan aplikasi untuk memberikan pesan yang penting, meminta persetujuan, atau meminta masukan dari pengguna tanpa mengganggu aliran umum antarmuka pengguna.

Membangun Dasar Proyek Android di Android Studio

Sebelum kita dapat mulai bekerja dengan dialogs, penting untuk memiliki dasar proyek Android yang siap. Android Studio adalah lingkungan pengembangan terkemuka yang menyediakan alat untuk membuat, menguji, dan menerapkan aplikasi Android. Dengan membangun dasar proyek di Android Studio, kita dapat mulai mengintegrasikan dialogs ke dalam aplikasi kita.

Membuat Alert Dialog: Langkah Pertama Menuju Interaksi Lebih Baik

Salah satu jenis dialog yang umum digunakan adalah Alert Dialog. Ini digunakan untuk menampilkan pesan penting kepada pengguna, seperti konfirmasi tindakan atau pemberitahuan. Membuat Alert Dialog adalah langkah pertama menuju interaksi yang lebih baik antara aplikasi dan pengguna. Dalam tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat Alert Dialog dalam proyek Android Studio.

Menyesuaikan Tampilan Dialog sesuai Desain Aplikasi

Agar dialog terlihat dan terasa konsisten dengan desain aplikasi, penting untuk menyesuaikan tampilannya. Android Studio menyediakan berbagai opsi untuk menyesuaikan tampilan dialog, termasuk warna, teks, dan tata letak.

Mengambil Tindakan Berdasarkan Respon Pengguna pada Alert Dialog

Interaksi dengan pengguna tidak hanya tentang menampilkan pesan, tetapi juga tentang merespons tindakan mereka. Setelah pengguna berinteraksi dengan Alert Dialog, aplikasi perlu mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan respon pengguna. Ini dapat berupa memulai tindakan tertentu, mengubah status aplikasi, atau menjalankan proses lainnya.

Dengan demikian, aplikasi akan lebih responsif, interaktif, dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.

Langkah Demi Langkah: Cara Membuat Alert Dialog di Android Studio

Mempersiapkan Layout dan UI Komponen yang Dibutuhkan .

Dalam membuat Alert Dialog di Android Studio, langkah pertama adalah mempersiapkan layout dan komponen antarmuka pengguna yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan XML layout untuk mendefinisikan tampilan. Umumnya, Anda akan membutuhkan sebuah tombol yang akan mengaktifkan Alert Dialog ketika ditekan. Anda dapat menempatkan tombol ini di dalam layout Anda menggunakan elemenButton. Jangan lupa untuk memberikan elemen UI ini sebuah ID unik agar dapat diidentifikasi secara unik dalam kode Java Anda. Setelah layout dan komponen UI Anda siap, saatnya untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

Mengimplementasikan Fungsi Tombol untuk Membuka Alert Dialog .

Setelah layout dan komponen UI Anda telah disiapkan, langkah berikutnya adalah mengimplementasikan fungsi untuk tombol yang akan membuka Alert Dialog. Untuk melakukan ini, Anda perlu membuka file Java yang berkaitan dengan aktivitas atau fragmen yang terhubung dengan layout Anda. Di dalam file ini, Anda akan mencari referensi ke tombol yang telah Anda tambahkan dalam layout. Anda akan menggunakan metodefindViewByIduntuk mendapatkan referensi tersebut. Setelah Anda mendapatkan referensi tombol, Anda perlu menambahkan logika untuk menangani acara klik tombol. Dalam kasus ini, Anda akan ingin membuat dan menampilkan Alert Dialog ketika tombol ditekan.

Menampilkan Pesan dan Opsi dengan Alert Dialog .

Setelah Anda berhasil mengimplementasikan fungsi untuk tombol dan dapat menampilkan Alert Dialog, langkah berikutnya adalah menampilkan pesan dan opsi di dalam dialog. Alert Dialog dapat menampilkan teks pesan yang memberikan informasi kepada pengguna. Anda juga dapat menambahkan opsi seperti tombol positif dan negatif yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dialog. Anda dapat mengatur pesan dan opsi ini saat Anda membuat instance dariAlertDialog.Builder. Anda dapat menggunakan metode sepertisetMessagedansetPositiveButtonuntuk mengatur pesan dan tombol positif.

Menambahkan Tindakan saat Tombol pada Alert Dialog Ditekan .

Terakhir, dalam langkah ini Anda akan menambahkan tindakan yang akan diambil saat pengguna menekan tombol pada Alert Dialog. Misalnya, jika memiliki tombol positif yang mengindikasikan persetujuan, Anda dapat menambahkan logika untuk melakukan tindakan yang sesuai setelah pengguna menekan tombol tersebut. Anda perlu menambahkan implementasi untuk mendeteksi tindakan tombol yang dipilih oleh pengguna, biasanya dengan menggunakan metodesetPositiveButtonatausetNegativeButtonyang telah Anda tambahkan sebelumnya. Dalam blok kode ini, Anda dapat menambahkan logika yang sesuai untuk menangani tindakan yang dipilih.

Ingatlah untuk selalu menjaga tampilan yang menarik dan ramah pengguna serta memberikan tindakan yang sesuai dengan tujuan dari Alert Dialog yang Anda buat.

Lebih Lanjut dengan Pilihan Dialog Lainnya di Android Studio

Dialogs di Android Studio memberikan antarmuka pengguna interaktif yang memungkinkan pengembang untuk berkomunikasi dengan pengguna selama menjalankan aplikasi. Selain Dialog konfirmasi , ada beberapa jenis dialog lain yang dapat meningkatkan interaksi dan fungsionalitas aplikasi Anda.

Menggunakan Dialog Konfirmasi untuk Keputusan Penting

Dialog konfirmasi adalah alat penting dalam pengembangan aplikasi yang memerlukan pengguna untuk mengkonfirmasi atau menolak suatu tindakan. Misalnya, sebelum menghapus entitas penting atau melakukan tindakan yang tidak dapat diubah, dialog konfirmasi membantu menghindari keputusan yang tidak disengaja.

Kode berikut mengilustrasikan bagaimana membuat dialog konfirmasi sederhana dengan menggunakan kelasAlertDialog:.

java
AlertDialog.Builderbuilder=newAlertDialog.Builder; builder.setTitle; builder.setMessage; builder.setPositiveButton {@OverridepublicvoidonClick{// Tindakan yang diambil jika pengguna mengklik tombol "Ya"} }); builder.setNegativeButton {@OverridepublicvoidonClick{// Tindakan yang diambil jika pengguna mengklik tombol "Tidak"} });AlertDialogdialog=builder.create; dialog.show;

Dialog Input: Mengambil Data dari Pengguna dengan Mudah

Dialog input memungkinkan pengguna untuk memberikan input seperti teks, angka, atau pilihan dari suatu daftar. Ini sangat berguna ketika Anda memerlukan data tambahan dari pengguna, seperti alamat email, tanggal lahir, atau pilihan dari opsi yang tersedia.

Berikut adalah contoh penggunaan Dialog input denganAlertDialog:.

java
AlertDialog.Builderbuilder=newAlertDialog.Builder; builder.setTitle;finalEditTextinput=newEditText; builder.setView; builder.setPositiveButton {@OverridepublicvoidonClick{StringuserInput=input.getText.toString;// Gunakan data input dari pengguna} }); builder.setNegativeButton {@OverridepublicvoidonClick{ dialog.cancel; } });AlertDialogdialog=builder.create; dialog.show;

Dialog Pilihan: Menawarkan Beberapa Opsi dalam Satu Dialog

Dialog pilihan memungkinkan Anda menampilkan beberapa opsi kepada pengguna dalam bentuk daftar atau tampilan grid. Pengguna dapat memilih salah satu opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan menggunakanAlertDialogdansetSingleChoiceItems, Anda dapat membuat Dialog pilihan seperti contoh di bawah ini:.

java
AlertDialog.Builderbuilder=newAlertDialog.Builder; builder.setTitle; String languages = {"Bahasa Inggris","Bahasa Spanyol","Bahasa Prancis"};intcheckedItem=0;// Indeks opsi yang terpilihbuilder.setSingleChoiceItems {@OverridepublicvoidonClick{// Tindakan yang diambil saat pengguna memilih opsi} }); builder.setPositiveButton {@OverridepublicvoidonClick{// Tindakan setelah pengguna menekan tombol OK} });AlertDialogdialog=builder.create; dialog.show;

Dialogs di Android Studio adalah alat penting dalam membuat aplikasi yang lebih interaktif dan intuitif. Dengan Dialog konfirmasi , Dialog input , dan Dialog pilihan , Anda dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memastikan aplikasi Anda berfungsi sesuai harapan.

Mengintegrasikan Dialog dengan Alur Aplikasi

Dalam pengembangan aplikasi, integrasi dialog menjadi langkah penting untuk memberikan pengalaman interaktif kepada pengguna. Dialog dapat digunakan untuk memberikan informasi, menerima masukan, dan memberikan umpan balik. Penting untuk memahami bagaimana mengintegrasikan dialog dengan alur aplikasi secara efektif.

Mengendalikan Alur Aplikasi Berdasarkan Hasil Dialog

Dialog dalam aplikasi dapat mempengaruhi alur pengguna. Ketika merancang interaksi dialog, pastikan hasil dari dialog tersebut diterjemahkan dengan baik ke dalam langkah-langkah berikutnya dalam alur aplikasi. Contohnya, dalam aplikasi pembelian online, setelah pengguna memilih produk, pastikan bahwa dialog konfirmasi pesanan dan informasi pengiriman memandu pengguna ke langkah pembayaran tanpa kebingungan.

Memastikan Dialog Tidak Mengganggu Pengalaman Pengguna

Meskipun dialog dapat membantu interaksi, pengguna juga menghargai kesederhanaan dan kelancaran dalam penggunaan aplikasi. Pastikan dialog tidak mengganggu alur pengguna atau menghasilkan terlalu banyak interupsi. Gunakan dialog dengan bijak, hanya ketika informasi atau masukan tambahan benar-benar dibutuhkan.

Tip dan Trik: Desain yang Menarik untuk Alert Dialog

Alert dialog menjadi elemen penting untuk menarik perhatian pengguna terhadap informasi penting. Untuk desain yang menarik, pertimbangkan tip berikut:.

  • Gunakan Warna yang Kontras: Warna kontras membantu alert dialog tampil lebih mencolok. Pastikan teks dan latar belakang memiliki kontras yang cukup untuk memastikan pembacaan yang mudah.
  • Gunakan Ikon atau Gambar: Ikon atau gambar yang relevan dengan pesan alert dapat membantu memperjelas informasi dengan cepat.
  • Gunakan Bahasa yang Singkat dan Jelas: Gunakan kata-kata yang singkat dan jelas untuk menyampaikan pesan. Hindari bahasa ambigu atau kompleks.
  • Tawarkan Opsi yang Tepat: Jika diperlukan, berikan opsi yang relevan, seperti tombol "OK" atau "Batal". Pastikan pengguna tahu apa yang akan terjadi saat mereka mengklik opsi tersebut.

Integrasi dialog dengan alur aplikasi memainkan peran penting dalam memastikan interaksi yang baik antara pengguna dan aplikasi. Dengan mengendalikan alur berdasarkan hasil dialog, menghindari gangguan berlebihan, dan menggunakan desain yang menarik, pengalaman pengguna dapat ditingkatkan secara signifikan.

Menyesuaikan Gaya dan Tema Dialog

Dialog merupakan salah satu komponen penting dalam pengalaman pengguna pada aplikasi Android. Menyesuaikan gaya dan tema dialog dapat memberikan tampilan yang konsisten dan menarik. Pengembang memiliki fleksibilitas dalam memilih antara menggunakan gaya dan tema bawaan Android atau membuat kustomisasi sesuai kebutuhan.

Menggunakan Gaya dan Tema Bawaan Android atau Kustom

Android menyediakan gaya dan tema bawaan yang dapat digunakan untuk dialog. Gaya ini memiliki tampilan yang telah dirancang dengan baik dan konsisten dengan panduan desain Android. Penggunaan gaya bawaan dapat menghemat waktu dan usaha dalam mengatur tampilan dialog. Namun, jika ingin memberikan sentuhan unik pada aplikasi Anda, Anda dapat membuat tema kustom.

Pada dasarnya, penggunaan gaya dan tema bawaan lebih disarankan jika tujuan Anda adalah menjaga keselarasan antara aplikasi Anda dan platform Android secara keseluruhan. Namun, ketika aplikasi Anda memiliki identitas visual yang unik atau perlu menonjolkan merek, tema kustom adalah pilihan yang baik. Dengan tema kustom, Anda dapat mengubah warna, ikon, dan bahkan animasi yang lebih sesuai dengan karakteristik aplikasi.

Mengubah Warna, Bentuk, dan Animasi pada Alert Dialog

Alert Dialog adalah salah satu jenis dialog yang muncul untuk memberikan notifikasi kepada pengguna. Untuk mengubah tampilan Alert Dialog, Anda dapat memodifikasi warna latar belakang, teks, dan elemen lainnya agar sesuai dengan tema aplikasi. Anda dapat mengubah bentuk dialog, seperti mengatur sudut dan batas, untuk menciptakan tampilan yang lebih menarik.

Tambahkan animasi pada Alert Dialog untuk memberikan interaksi yang lebih halus dan menyenangkan. Animasi seperti fadeIn atau slide-in dapat membuat dialog muncul dengan lembut, menghindari tampilan yang tiba-tiba dan mengganggu. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan animasi harus dilakukan dengan bijak dan tidak berlebihan agar tidak membingungkan pengguna.

Pada intinya, menyesuaikan gaya dan tema dialog di Android memungkinkan Anda untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik dan konsisten. Apakah Anda memilih gaya bawaan atau kustom, serta apakah Anda ingin melakukan modifikasi pada warna, bentuk, atau animasi, pastikan bahwa perubahan yang Anda buat tetap sesuai dengan identitas aplikasi dan tidak mengorbankan kenyamanan pengguna.

Troubleshooting dan Debugging Dialog di Aplikasi Android

Memahami Pentingnya Troubleshooting dan Debugging
Troubleshooting dan debugging adalah langkah kritis dalam pengembangan aplikasi Android, terutama ketika berurusan dengan dialog. Dialog merupakan elemen antarmuka pengguna yang penting untuk memberikan informasi, konfirmasi, atau interaksi dalam aplikasi. Namun, terkadang dialog dapat menyebabkan masalah yang mengganggu pengalaman pengguna. Dalam panduan ini, kita akan membahas cara memeriksa kesalahan umum terkait alert dialog dan bagaimana menggunakan Logcat untuk menganalisis perilaku dialog.

Memeriksa Kesalahan Umum yang Terkait dengan Alert Dialog

Ketika Dialog Tidak Muncul Seperti yang Diharapkan
Jika dialog dalam aplikasi Android Anda tidak muncul seperti yang diharapkan, pertama-tama periksa apakah Anda telah memanggil metodeshowuntuk dialog tersebut. Seringkali, masalah ini muncul karena developer lupa untuk memanggil metode ini setelah membuat instance dialog. Juga, pastikan bahwa Anda memanggil metode dialog di thread UI utama , karena panggilan di luar thread ini dapat menyebabkan masalah tampilan.

Mengatasi Dialog yang Tidak Merespons atau Terjebak
Ketika dialog tampaknya tidak merespons atau terjebak, ada beberapa hal yang perlu diperiksa. Pastikan bahwa Anda tidak melakukan blok operasi berat di thread UI, karena ini dapat mengakibatkan dialog menjadi tidak responsif. Periksa apakah Anda telah menangani tombol "cancel" atau "dismiss" dengan benar untuk menutup dialog. Jika menggunakan callback, pastikan bahwa logika di dalam callback berjalan dengan baik.

Menggunakan Logcat untuk Menganalisis Perilaku Dialog

Melacak Log untuk Menyelidiki Masalah
Logcat adalah alat penting dalam proses debugging. Untuk menganalisis perilaku dialog, Anda dapat menggunakan logcat untuk melacak pesan yang terkait dengan dialog. Anda dapat menambahkan pesan log dalam metode-metode sepertionCreate,onStart, atau metode lain yang terlibat dalam tampilan dialog. Dengan melihat log, Anda dapat mengidentifikasi apakah dialog diinisialisasi dengan benar, apakah metode tertentu dipanggil, dan apakah ada masalah eksekusi kode.

Memfilter Log untuk Menemukan Informasi yang Relevan
Logcat sering menghasilkan banyak pesan, jadi penting untuk menggunakan filter untuk menemukan informasi yang relevan. Anda dapat menggunakan filter berdasarkan tag atau teks tertentu yang terkait dengan dialog. Misalnya, jika memberikan tag khusus untuk pesan log yang terkait dengan dialog, Anda dapat memfilter log hanya untuk tag tersebut. Ini akan membantu Anda fokus pada informasi yang penting dalam analisis debugging.

Dengan langkah-langkah ini, Anda akan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan aplikasi Anda berjalan dengan lancar.

Menyempurnakan Interaksi: Kiat untuk Penggunaan Dialog yang Efektif

Dialog yang efektif dalam antarmuka pengguna adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para pengguna.

Menyajikan Informasi dengan Jelas dan Tepat pada Alert Dialog

Alert dialog memiliki peran penting dalam memberikan informasi penting kepada pengguna. Namun, terlalu banyak atau terlalu sedikit informasi yang disajikan dalam alert dapat menjadi kontraproduktif. Ketika menggunakan alert dialog, pastikan informasi yang disampaikan singkat, jelas, dan langsung ke inti. Hindari penggunaan bahasa teknis yang sulit dipahami oleh pengguna awam.

Penting juga untuk menyajikan konteks yang tepat untuk alert dialog. Jika mungkin, sertakan informasi tambahan yang relevan atau tautan yang dapat membantu pengguna memahami lebih lanjut atau mengambil tindakan yang diperlukan. Sebagai contoh, jika ada perubahan dalam kebijakan privasi, sertakan tautan ke kebijakan tersebut agar pengguna dapat membaca lebih lanjut.

Meminimalkan Jumlah Dialog demi Keterlibatan yang Optimal

Meskipun dialog penting untuk memberikan informasi dan mengarahkan pengguna, terlalu banyak dialog dalam antarmuka dapat memengaruhi pengalaman pengguna secara negatif. Pengguna yang menghadapi terlalu banyak dialog mungkin merasa terganggu atau kesulitan untuk fokus pada tugas utama mereka.

Sebagai solusi, pertimbangkan untuk menggabungkan beberapa informasi dalam satu dialog, jika memungkinkan. Pilihlah momen yang tepat untuk menampilkan dialog, seperti setelah pengguna menyelesaikan tugas tertentu atau saat mereka membutuhkan panduan tambahan. Pertimbangkan pula penggunaan notifikasi ringan atau petunjuk visual sebagai alternatif untuk dialog yang mengganggu.

Dalam mengoptimalkan keterlibatan pengguna, penting untuk merencanakan tata letak dan urutan dialog dengan cermat. Pastikan dialog-dialog yang ditampilkan saling mendukung tanpa mengganggu alur pengguna. Dengan meminimalkan jumlah dialog dan mengatur mereka dengan bijak, Anda dapat menciptakan pengalaman interaktif yang lebih efektif dan menyenangkan bagi pengguna.

Cara Membuat Akun Osu! Di Android
Prev Post

Dalam pengembangan aplikasi Android menggunakan Android Studio, salah satu hal penting yang perlu dikuasai adalah cara membuat alert dialog. Alert dialog adalah jendela kecil yang muncul untuk memberikan informasi kepada pengguna atau meminta konfirmasi dari mereka. Mungkin Anda pernah melihat dialog konfirmasi saat menghapus pesan atau mengganti pengaturan dalam aplikasi. Bagaimana sebenarnya cara membuat alert […]

Meraup Wawasan Berharga: Menggali "Cara Membuat Android Error" Untuk Pengembangan Aplikasi Lebih Baik
Next Post

Dalam pengembangan aplikasi Android menggunakan Android Studio, salah satu hal penting yang perlu dikuasai adalah cara membuat alert dialog. Alert dialog adalah jendela kecil yang muncul untuk memberikan informasi kepada pengguna atau meminta konfirmasi dari mereka. Mungkin Anda pernah melihat dialog konfirmasi saat menghapus pesan atau mengganti pengaturan dalam aplikasi. Bagaimana sebenarnya cara membuat alert […]

Related Post

Harga LG Wine Smart, Flip Phone Pintar Rasa Baru

Model flip phone atau ponsel lipat sudah mulai jarang diproduksi oleh vendor-vendor smartphone saat ini, walaupun beberapa waktu yang lalu Samsung masih sempat merilis flip phone dual-SIM GT-E1272 harga 300 ribuan untuk kelas entry level. Saat ini para vendor lebih fokus dan seakan berlomba-lomba untuk memproduksi smartphone paling canggih yang ada di jagat ini, line […]

Membongkar Teknik Memalsukan Alamat IP Android: Risiko, Metode, Dan Perlindungan

Dalam era yang semakin terhubung, perangkat Android telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Namun, ada momen ketika muncul keingintahuan tentang kemampuan untuk memalsukan alamat IP di perangkat Android. Proses ini, walaupun kontroversial, menarik perhatian banyak orang. Ketika membicarakan "cara memalsukan alamat IP Android," pembahasan ini membuka ruang untuk eksplorasi lebih lanjut tentang kemungkinan teknis […]

Transformasi Kreatif: Membuat HP Android Anda Menjadi Pen Tablet

Dengan begitu, Anda dapat merasakan pengalaman baru yang menarik dan berbeda dari penggunaan sehari-hari Anda. Namun, sebelum Anda terlalu bersemangat, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Mengubah smartphone Android menjadi pen tablet memerlukan beberapa penyesuaian dan aplikasi tertentu. Dengan adanya berbagai opsi di pasaran, pilihan Anda bisa jatuh pada berbagai aplikasi yang menawarkan fungsionalitas […]

Harga Toyota FCV Hidrogen Sedan Mewah Ramah Lingkungan

Toyota telah membuat gebrakan baru dengan memproduksi mobil sedan mewah yakni Toyota FCV yang merupakan kendaraan yang tidak memakai bahan bakar bensin tetapi dengan menggunakan hidrogen (air) sebagai penggeraknya. Wooww luar biasa.. !! Konsep mobil seperti ini digadang-gadang menjadi mobil masa depan yang ramah lingkungan dan sebagai salah satu pilihan jika nantinya bahan bakar di […]

Spesifikasi Nokia Lumia 1330, Ponsel Terbaru Kamera 14 MP?

Nokia Lumia 1320 yang merupakan perangkat dengan spesifikasi yang sangat rendah dan belum bisa memberikan kesan yang bagus kini nampaknya bakal memiliki penerus. Microsoft yang saat ini telah mengambil alih brand Nokia, kemungkinan akan menghadirkan sekuel dari Nokia Lumia 1320 dengan menghadirkan spesifikasi yang sangat istimewa. Ponsel yang disebut-sebut bernama Lumia 1330. Informasi yang kami […]