Cek Harga Hewlett-Packard, Dell and Lenovo, Laptop Murah Yang Didukung Microsoft
Tampaknya pihak Microsoft cukup gerah dengan langkah Google yang meluncurkan Chromebook laptop yang berbasis OS Chrome. Google dengan OS Chrome memang telah menarik dukungan dari sejumlah vendor komputer terkemuka, termasuk Hewlett-Packard, Lenovo Group, Acer dan Asustek Computer. Hal tersebut membuat Microsoft mulai kebakaran jenggot dengan membantu para pembuat hardware membangun PC Windows murah untuk memerangi Chromebooks di pasaran.
Microsoft menggunakan Windows 8.1 dengan Bing, yang diresmikan Mei lalu, buat menyebarkan Windows untuk PC yang lebih murah dan juga tablet. Ini juga sebagai upaya untuk memukul Google Chrome OS yang gratis, yang digunakan dalam Chromebooks, keluarga laptop murah dan ringan yang semakin populer di kalangan pengguna komputasi berbasis Web.
Laptop Windows memiliki fitur-fitur umum seperti layar resolusi 1366 x 768 pixel, penyimpanan hard drive dan port HDMI dengan menggunakan prosesor dari Intel dan AMD yang cukup mumpuni untuk komputasi dasar dan game kasual.
PC pertama yang memakai Windows 8.1 dengan Bing ditunjukkan di Computex pada bulan Juni lalu. PC termurah adalah desktop yang dijual oleh Lenovo seharga $ 225, sedangkan laptop mulai dijual dengan harga mulai dari $ 249. Microsoft telah berjanji untuk menurunkan harga laptop untuk $ 199 dengan HP Streaming 14, yang belum diresmikan, meskipun informasi tentang hal itu telah bocor sebelumnya.
Harga dan Spesifikasi Laptop Murah
Acer Chromebooks dijual kurang dari $ 200, tetapi HP, Dell, dan Lenovo menawarkan laptop Windows yang lebih murah dibandingkan Chromebooks. Laptop-laptop yang ditawarkan tersebut memiliki prosesor dan spesifikasi yang sebanding dengan Chromebooks.
HP mulai mengapalkan 15z, non-touch laptop 15,6 inci, dan 10z Pavilion, yang memiliki layar sentuh 10.1 inci, keduanya dibanderol dengan harga $ 249,99 dan dijalankan dengan prosesor AMD low-end. Fitur termasuk Wi–Fi, penyimpanan hard-drive 500GB dan maksimal 4GB memori, dengan kapasitas baterai yang pada 15z yang dapat bertahan empat jam dan 15 menit, dan 10z Pavilion menawarkan daya tahan hingga empat jam.
Lenovo G40 yang memiliki layar 14–inch, dan G50-30, yang memiliki layar 15.6–inch, dijual dengan harga $ 249. Laptop ini memiliki hard drive 320GB, memori 2GB, dan prosesor Intel Celeron 2830, yang didasarkan pada arsitektur Bay Trail.
Sementara Dell sendiri melego produksinya dengan harga mulai $ 249,99 untuk Inspiron 15 laptop Non-Touch yang tidak memiliki port USB 3.0, tetapi hanya dilengkapi dengan dua port USB 2.0. Memang cukup beralasan karena pembuat PC sering mengorbankan beberapa fitur hardware pada laptop murah. Dell Inspiron ini juga menggunakan prosessor Celeron 2830, 500GB untuk penyimpanan dan memori DDR3 sebesar 4GB.
Dari semua produk yang memakai Windows 8.1 dengan Bing tersebut, yang dibanderol paling mahal adalah PC Lenovo Q190 mini-desktop, yang dijual dengan harga $ 224,99, dibandingkan dengan versi desktop $ 285,99 dengan Windows 8.1 yang menggunakan prosessor Intel Celeron 1017U, yang didasarkan pada mikroarsitektur Ivy Bridge lawas.
Tapi apapun perseteruan antara Google dan Microsoft, yang mendapat keuntungan adalah para pembeli dan orang-orang yang berencana untuk membeli laptop yang ditawarkan oleh kedua belah pihak. Keputusan tentu ada di tangan anda untuk memilih yang mana, apalagi spesifikasi yang dibenamkan dalam tiap-tiap laptop yang ditawarkan tersebut memang tidak jauh berbeda. Biasanya tiap-tiap merek juga telah memiliki pangsa pasarnya sendiri terkait dengan orang-orang yang sudah kadung cinta dengan salah satu merek, sehingga jika ingin membeli komputer atau laptop, mereka akan mencari spesifikasi dari merek yang yang telah mereka andalkan. Bagaimana dengan anda, punya rencana untuk membeli laptop tahun ini?
Sumber: PCWorld